Fatihmedianusantara Makassar – Ketua Harian Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Pengurus Daerah Kota Makassar, Rahmat Paturungi, menegaskan bahwa isu negatif yang sempat beredar terkait Yayasan Sosial Budi Luhur tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini disampaikan usai pihaknya melakukan klarifikasi langsung bersama pengurus yayasan.
“Saya rasa Yayasan Budi Luhur tidak seperti isu yang beredar beberapa minggu terakhir. Hingga saat ini, Yayasan Budi Luhur telah memberikan pelayanan bermakna bagi masyarakat melalui prosesi pemakaman yang dilaksanakan dengan penuh empati, serta berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang khidmat dan memuaskan,” Ujar Rahmat, Senin, 16/9/2025 Makassar Kemarin.
Rahmat menekankan bahwa setiap pelayanan yang diberikan Yayasan Budi Luhur senantiasa menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebersamaan, tanpa mengandung unsur SARA sebagaimana yang dituduhkan.
“Oleh karena itu, patut diduga ada permainan politik yang mencoba melibatkan yayasan bernuansa sosial ini dalam isu-isu yang tidak benar. Saya perlu menegaskan kembali bahwa isu tersebut tidaklah sesuai dengan kenyataan,” Tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Yayasan Budi Luhur juga menunjukkan dokumen resmi terkait perizinan dari Pemerintah Daerah Kota Makassar, termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) beserta 11 persyaratan lain yang telah dipenuhi.
Dari hasil klarifikasi itu, GPII Makassar menilai keberadaan Yayasan Budi Luhur tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga telah memenuhi standar lingkungan dan tata ruang yang berlaku. (*411U).
Sumber : (*Ishak).
