fatihmedianusantara.com PANGKEP — Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menegaskan komitmennya mendukung Konsep Adipura Baru 2025 yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assagaf, saat membuka kegiatan sosialisasi Konsep Adipura Baru yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (22/9/2025).
Rahman menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar urusan kebersihan, melainkan juga menyangkut keberlanjutan dan ketahanan lingkungan. “Konsep Adipura Baru menekankan pentingnya circular economy, pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, dan kolaborasi multipihak. Penilaian tidak hanya berfokus pada aspek kebersihan, tetapi juga mencakup keberlanjutan, ketahanan lingkungan, dan keterlibatan aktif masyarakat,” jelasnya.
Wabup juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif sejak dari rumah tangga. “Tanpa keterlibatan aktif masyarakat, sebaik apa pun kebijakan pemerintah tidak akan berjalan optimal. Karena itu, mari kita mulai dari rumah tangga dengan memilah sampah dari sumbernya, mengurangi plastik sekali pakai, memanfaatkan sampah organik, dan mendorong daur ulang,” ujarnya.
Kepala DLH Pangkep, Akbar Yunus, menambahkan bahwa konsep penilaian Adipura yang baru menuntut peran bersama semua pihak agar persoalan sampah tidak hanya dibebankan pada TPA. “Persoalan sampah sangat kompleks, sehingga dibutuhkan koordinasi, komitmen, dan sinergitas antar lembaga agar sampah dapat terkelola dengan baik,” tegasnya.
Dengan komitmen bersama, Pemkab Pangkep berharap konsep Adipura Baru 2025 bisa menjadi momentum untuk mewujudkan daerah yang bersih, sehat, indah, dan berkelanjutan.