Fatihmedianusantara Pangkep, – Program ketahanan pangan Desa Bowong Cindea Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan kepulauan menjadikan kantor dikelilingi berbagai aktivitas dan lahan serba manfaat hingga nampak tidak ada lagi halaman lingkungan kantor yang menganggur.
Hal tersebut sebagaimana terpergoki awak media saat kunjungan dan mendapati Kepala Desa bersama sejumlah jajaran aparat dan perangkat desa sedang sibuk-sibuknya kerja bersama-sama menata Kebun Desa PKK di bagian belakang kantor desa, Senin (22/09/2025).
Kepala desa Bowong Cimdea H Maruseng dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj Marwiyah bersama sejumlah aparat dan perangkat desa dengan sigap dan ramah menyambut kedatangan awak media ini yang muncul secara spontan setelah diarahkan oleh para staff petugas kantor saat mencari dan bertanya tentang keberadaan Kepala Desa.
Kepala Desa H Maruseng yang menjadikan hobi dan kebiasaan kerja menata lingkungan ini mengatakan bahwa lahan yang sementara dikerjakan dan ditata ini adalah kebun milik PKK desa yang nantinya menjadi salah satu penunjang dari program ketahanan pangan desa juga.
Bersama Ketua TP PKK Hj Marwiyah Kepala Desa mengajak awak media meninjau kolam-kolam ikan program ketahanan pangan desa.
“Program ketahanan pangan terdiri dari 5 kolam masing-masing diisi dengan ikan nila sebanyak 2000 ekor, diadakan sudah selama hampir 3 bulan adalah alokasi 20% dari Anggaran Dana Desa (ADD),” ungkapnya.
Menurutnya tujuan program ini untuk meningkatkan produksi pangan lokal, mendukung tercapainya swasembada pangan di tingkat desa dan sesuai dengan misi program nasional presiden RI seta pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan dalam pengelolaan program ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Semoga desa mungkin dia dapat menjadi contoh desa mandiri pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui penjualan produk pangan lokal, dapat berkontribusi memperkuat ketahanan pangan nasional, merupakan bagian dari upaya nasional untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri,” harapnya.
Sementara di samping kiri kantor juga sedang stand by para petugas pemberian makanan tambahan (PMT) balita dan ibu hamil program aksi stop stunting.
Petugas Gizi Desa Risma Ariani mengatakan bahwa program ini dipimpin Ibu Desa yang tak lain Ketua TP PKK Desa Bowong Cindea. Kegiatan ini adalah program dari gubernur Sulawesi Selatan yang sudah berlangsung sejak 28 Juli 2025.
Sedangkan Kader Pendamping Syamsiah berharap kepada semua Ibu balita semoga status gizinya membaik dengan adanya program ini dan tidak ada lagi stanting serta masalah gizi yang lainnya.
